Kembali ke awal......... Untuk menyenangkan hatiku, aku harus menyenangi orang lain. Yang anehnya ? Orang tersebut pernah menyakiti hatiku pernah bertengkar mungkin bertinju atau ngegosipi dan tetek kebengek lainnya. Pokoknya itulah.........
Hatiku mengatakan, kalau aku tetap terbayang kesalahannya, aku sendiri yang akan susah.............padahal dia tenang saja.....tetapi aku tidak tahu isi hatinya yang sebenarnya........
Kalau aku tidak mau memikirkan kesalahannya lagi....... Buat apa dipikir atau....... emangnya gua pikirin........toh tidak ada arti gunanya lagi, ....haaa..berarti aku pengecut mengapa dia pun manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan dan kelebihannya masing-masing (termasuk aku He he he....) bisa berbuat salah juga........
Aku menyenangi anak-anaku ,keluargaku bahkan mencintai mereka, kalau diutarakan dengan kalimat akan sangat panjang, bahkan tidak bisa........ seperti kalau ditanya, Bagaimana rasanya gula, jawabnya cuma manis, terus manis itu seperti apa. bagaimanapun orang tidak bisa menjawab bukan ? hanya bisa memberikan gambaran saja..... Itu saja......
Aku kaitkan dengan diatas. Maksudnya tadi menyenangi anak-anakku,keluargaku yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata atau kalimat..................Itu aku kembangkan tidak saja menyenangi anak keluarga bagaimana kalau aku menyenangi orang, dan wajar.....Tetapi disini Justru orang ini pernah........titik.......titik......padaku.........makin sulit kawan........
Aku tidak mau menggurui, karena akan ada cemo'ohan.....matilah kaoooooooo.
Aku akan menulis bagaimana menyenangi semuanya...........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar