Jumat

Penjahat masih Bisakah Menangis


Selagi Orang masih bisa menangisi dirinya.. dirinya masih kategori orang baik, terepas dia seorang yang hidup normal..perampok..pemerkosa..pembunuh.........
Orang itu menyebutkan namanya, Aku si A, aku si B, aku si Polan aku si Badu dst...........Karena 0rang itu sedang sedih, bahkan merasakan sangat sedih, dan dia mengatakan ....Aku ....tersedu....dan aku menangis, Aku bukan apa-apa lagi. Lantaran aku menyesal. Mengapa aku bisa begini, begitu. Melakukan ini dan melakukan itu. Padahal aku sama sekali tidak terpikir kearah itu.dst.dst. Menyesal dan menangis. Maka ada pepatah, kalau menyesal kemudian tiada artinya..........Tetapi disini justru ada arti atau katakan Suatu Kekuatan yang sangat dasiat, yang banyak orang tidak terpikir, dan justru sebaliknya orang itu semakin Down......Karena perasaan bersalah terus menghantuinya.
Kalau suatu itu. Maksudnya Menyesal dan Menangis tadi...bahwa dia sebenarnya adalah masih orang yang baik, dan bisa dimaafkan....Maka jangan menunggu untuk dimaafkan oleh orang lain, terus bagaimana tindakan ku selanjutnya . AKU MEMAAFKAN TERLEBIH DAHULU DIRIKU SENDIRI.........Loh kok bisa....Bisa saja. karena aku harus berfikir selagi aku masih bisa menyesal dan menangis, itu berarti aku-aku yang masih dalam kategori baik....Dan.Kalau dirinya sendiri sudah tidak bisa memaafkan,....jangankan orang lain....Dus pasti pemikiran akan berkembang, jadi kalau begitu....perampok-pemerkosa penipu pembunuh sekalipun serta tindakan yang aneh-aneh lainnya. Selagi dia yang masih punya rasa menyesal and menangis berarti masih orang yang baik., jadi yang mengatakan baik harus dirinya sendiri (Kata Hatinya dahulu) .....Kita bisa langsung memberi Cap kepada perampok pemerkosa pembunuh tadi , "Kamu salah kamu tidak baik kamu orang jahat dsb,dsb".....lantaran orang yang mengatakan itu adalah orang yang baik dan tidak berbuat salah.........? Coba kebetulan kalau dirinya sendiri yang kebetulan pula yang melakukannya ,hem apa katanya???manusia tidak sempurna kan?) itu belum dikaji mengapa kamu melakukan itu....misal..Habis anakku sakit aku sudah tak punya uang, dan apa pun sudah aku lakukan tetapi tidak pernah berhasil...........dengan terpaksa aku lakukan itu.... Dan alasan pembenaran lainnya....kita harus ingat jaman sekarang sudah mengarah yang aneh-aneh bukan..?? ........Jadi Aku Berbuat.....Aku Menyesal.....Aku Menangis.......Berati Aku masih orang baik..................Konyolnya Aku akan berbuat lagi....dan aku menyesal dan aku menangis aku tetap orang baikkan???................Rupanya Dia Lupa kalau ada suatu pertanyaan..Apakah masih Bisa dia memaafkan dirinya sendiri ....sebelum dimaafkan orang lain???..............Salahsalah....Bunuh Diri...........Terakhir Ngeriiiiiiii......

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hmmm.... menurut saya pribadi, orang seringkali mengulang tindakan - tindakan (yang tidak di sukai oleh orang lain), karena memang dia merasa tindakan nya sudah tidak bisa termaafkan....